1 Korintus 1:17
1:17 Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis
1 ,
tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat
perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
1 Korintus 3:1-2
Perselisihan
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani
2 ,
tetapi hanya dengan manusia duniawi,
yang belum dewasa
dalam Kristus.
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras,
sebab kamu belum dapat menerimanya.
Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
1 Korintus 3:18
3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat
menurut dunia ini,
biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
1 Korintus 6:1
Mencari keadilan pada orang-orang yang tidak beriman
6:1 Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar
3 , dan bukan pada orang-orang kudus?
1 Korintus 6:16
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging.
"
1 Korintus 7:17
Hidup dalam keadaan seperti waktu dipanggil Allah
7:17 Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu ia dipanggil
Allah. Inilah ketetapan yang kuberikan kepada semua jemaat.
1 Korintus 8:8
8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah.
Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
1 Korintus 9:11
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
1 Korintus 9:17
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
1 Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku
dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak
4 .
1 Korintus 10:23
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.
"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
1 Korintus 11:2
Hiasan kepala wanita
11:2 Aku harus memuji kamu,
sebab dalam segala sesuatu
kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran
5 yang kuteruskan kepadamu.
1 Korintus 11:5
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat
dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
1 Korintus 11:34
11:34 Kalau ada orang yang lapar,
baiklah ia makan dahulu di rumahnya,
supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.
1 Korintus 14:9
14:9 Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!
1 Korintus 14:12
14:12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia
Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun
Jemaat.
1 Korintus 14:20
14:20 Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak
dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak
dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
1 Korintus 14:29
14:29 Tentang nabi-nabi
--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi
6 apa yang mereka katakan.
1 Korintus 14:35
14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.
1 Korintus 15:2
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan,
asal kamu teguh berpegang
padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu
7 --kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
1 Korintus 15:29
15:29 Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati
8 ? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal?
1 Korintus 15:34
15:34 Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah.
Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
1 Full Life: KRISTUS MENGUTUS AKU BUKAN UNTUK MEMBAPTIS.
Nas : 1Kor 1:17
Paulus tidak bermaksud mengurangi makna ajaran Yesus tentang
baptisan (Mat 28:19). Sebaliknya, dijelaskannya bahwa ia menugaskan
penyelenggaraan baptisan kepada para rekannya sebagaimana dilakukan oleh
Kristus (Yoh 4:1-2) dan Petrus (Kis 10:47-48). Rasul ini tidak
ingin memberikan kesempatan kepada orang yang bertobat di bawah
pelayanannya untuk beranggapan bahwa mereka "dibaptis dalam nama Paulus"
(ayat 1Kor 1:13). Paulus sendiri memusatkan perhatiannya pada
pemberitaan Injil.
2 Full Life: TIDAK DAPAT BERBICARA DENGAN KAMU SEPERTI DENGAN MANUSIA ROHANI.
Nas : 1Kor 3:1
Satu persoalan besar dari jemaat di Korintus adalah usahanya untuk
mengalami berkat Allah sementara tetap menolak untuk memisahkan dirinya
dari cara-cara dunia yang jahat
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 1) Para gembala sidang dan pemimpin gereja di Korintus mengizinkan
orang yang mengaku diselamatkan bergabung dengan jemaat tanpa
meninggalkan perbuatan jahat mereka. Jemaat Korintus sedang membiarkan
hal-hal berikut di dalam persekutuan mereka: perpecahan yang
mementingkan diri (1Kor 11:18), filsafat dunia (1Kor 1:18-25;
1Kor 3:19), iri hati dan pertengkaran (1Kor 3:3), kesombongan
(1Kor 3:21; 4:7), percabulan (1Kor 5:1), perkara-perkara hukum
yang sepele (1Kor 6:1-8), kehadiran dalam pesta pora penyembahan
berhala (pasal 1Kor 8:1-13; 10:1-33), dan penolakan pengajaran
rasuli (1Kor 14:36-37). Karena jemaat di Korintus gagal untuk
mengerti bahwa kebenaran rasuli, kasih, dan standar rohani itu mutlak
perlu (1Kor 6:9-10:13), maka mereka menyalahgunakan karunia Roh
(pasal 1Kor 12:1-31; 14:1-40) dan "Perjamuan Tuhan"
(1Kor 11:20-34), dan memutarbalikkan berita Injil
(1Kor 1:18-31).
- 2) Yesus sendiri mengingatkan bahwa jemaat manapun yang membiarkan
kebiasaan dunia yang berdosa atau penyimpangan kebenaran alkitabiah
memasuki persekutuannya
(lihat cat. --> Wahy 2:20)
[atau ref. Wahy 2:20]
akan ditolak oleh Dia dan akan kehilangan tempatnya dalam kerajaan Allah
(bd. Wahy 2:5,16; 3:15-16). Roh mengajak gereja semacam itu untuk
bertobat dengan tulus (1Kor 5:2), memisahkan diri dari dunia
(2Kor 6:16-18), dan "menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan
Allah" (2Kor 7:1).
3 Full Life: ORANG-ORANG YANG TIDAK BENAR.
Nas : 1Kor 6:1
Ketika perselisihan sepele (ayat 1Kor 6:2) terjadi di antara dua
orang Kristen, hal itu harus dibereskan di dalam gereja dan tidak dibawa ke
pengadilan. Gereja harus menghakimi kebenaran dan kesalahan yang terlibat
dalam hal itu, menjatuhkan keputusan dan menjalankan disiplin apabila
diperlukan
(lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
- 1) Hal ini tidak berarti bahwa seorang percaya tidak diperbolehkan
untuk maju ke pengadilan dalam kasus yang serius dengan orang yang belum
percaya. Paulus sendiri naik banding kepada sistem pengadilan pemerintah
lebih dari sekali (lih. Kis 16:37-39; 25:10-12).
- 2) Paulus juga tidak mengatakan bahwa gereja harus mengizinkan
anggotanya untuk berlaku kejam terhadap orang yang tidak bersalah,
seperti para janda, anak, dan orang yang lemah. Sebaliknya, Paulus
sedang membicarakan persoalan-persoalan di mana tidak ada benar dan
salah yang jelas. Tindakan berdosa yang mencolok tidak boleh dibiarkan
saja, melainkan harus ditangani sesuai dengan petunjuk Kristus dalam
Mat 18:15-17.
- 3) Lagi pula, dalam kasus di mana orang yang disebut "saudara" telah
menceraikan dan meninggalkan keluarganya dan tidak mau memenuhi
tunjangan kebutuhan bagi istri dan anak-anaknya, maka ibu rumah tangga
itu dengan maksud yang benar dan perhatiannya terhadap anaknya
diperkenankan untuk mengadukan perkaranya ke pengadilan. Paulus tidak
menganjurkan agar mereka yang melanggar hukum diizinkan untuk merugikan
dan mengancam hidup atau kesejahteraan orang lain. Pernyataannya dalam
ayat 1Kor 6:8 menunjukkan bahwa ia sedang berbicara mengenai
perselisihan kecil di mana kesalahan dapat diterima dan dibiarkan saja.
4 Full Life: JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK.
Nas : 1Kor 9:27
"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian".
Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia
menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam
ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada
hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia
bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang
terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus,
melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi
Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).
5 Full Life: AJARAN.
Nas : 1Kor 11:2
"Ajaran" merupakan petunjuk yang bersangkutan dengan doktrin,
standar moral dan hukum perilaku yang Paulus berikan kepada gereja dengan
kekuasaan Kristus. Perhatikanlah bahwa ajaran dalam pasal 1Kor 11:1-34
memberikan garis besar mengenai kehendak Allah bagi umat-Nya dalam hal-hal
seperti pakaian luar, kesopanan, penampilan dan perilaku yang layak. Ajaran
yang menyebutkan bahwa Allah hanya peduli dengan sikap batin dan tidak
peduli dengan hal-hal yang "lahiriah" menyimpang dari penyataan Allah yang
jelas dalam Alkitab. Berdandan dengan pantas dan sopan adalah suatu prinsip
alkitabiah yang absah secara kekal
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
6 Full Life: YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini
menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali
perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24;
2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
- 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur
(bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai
mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak
dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya
satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat
1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran
alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari
penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk
kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu
bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
7 Full Life: ASAL KAMU TEGUH BERPEGANG ... KUBERITAKAN KEPADAMU.
Nas : 1Kor 15:2
Orang percaya bukanlah orang yang hanya memiliki iman dalam Yesus
Kristus. Sebaliknya, orang percaya adalah orang yang beriman pada Yesus
Kristus sebagaimana Dia dinyatakan dalam berita yang sepenuhnya dari Injil
(ayat 1Kor 15:1-4). Iman mereka pada Kristus selalu terikat pada Firman
Allah dan ajaran para rasul (ayat 1Kor 15:1,3; 11:2,23; Rom 6:17;
Gal 1:12). Karena alasan inilah, orang percaya dapat dilukiskan sebagai
umat yang tunduk kepada Kristus dari Alkitab sebagai Tuhan dan Juruselamat
dan hidup menurut Firman Allah. Mereka tunduk tanpa ragu-ragu kepada
kekuasaan Firman Allah, berpegang teguh pada ajarannya, percaya pada
janjinya, mengindahkan peringatannya dan menuruti perintahnya. Mereka
adalah orang yang ditawan oleh Firman Allah, menggunakan Alkitab untuk
menguji semua gagasan manusia dan tidak menerima apa pun yang bertentangan
dengan Alkitab.
8 Full Life: DIBAPTIS BAGI ORANG MATI.
Nas : 1Kor 15:29
Kata-kata ini (artinya, "dibaptis oleh karena orang mati")
barangkali menunjuk kepada mereka yang telah menjadi orang Kristen dan
dibaptis oleh karena mereka ingin dipersatukan kembali dalam hidup yang
akan datang dengan sahabat Kristen atau anggota-anggota keluarganya yang
sudah mati. Melakukan demikian akan percuma "jika orang mati tidak
dibangkitkan" (ayat 1Kor 15:16-17).